Kesimpulan dan Refleksi Modul 2.3

 

Pembelajaran berdiferensiasi, saat ini mulai digaung-gaungkan kembali, yang menjadi paket dari impelemntasi kurikulum merdeka. Mudahnya pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memenuhi setiap kebutuhan anak didik, yang tentunya berbeda antar satu dengan yang lainnya.

Dalam pelaksanaannya, maka akan ditemukan berbagai masalah oleh guru. Oleh karena itu, disiapkanlah sebuah metode penyelesaian masalah dengan cara coaching, yaitu sebuah teknik penyelesaian masalah dengan cara melibatkan 2 orang dalam bentuk kerjja kemitraan.

Seorang coach haruslah memiliki kemampuan yang baik dalam hal menyimak segala jenis penuturan dari coachee dan sekaligus mampu menggali atau mengurai atau menimbulkan gagasan penyelesaian masalah dalam diri coachee nya.

Coaching
sumber: https://darmawanaji.com/wp-content/uploads/2018/07/mendefinisikan-coaching.jpg



Dalam hal ini, seorang coachee harus menerima dan mau untuk mengungkap maslaah yang dihadapinya dengan rinci. tujuanny agar memudahkan coach untuk menemukan atau menggali informasi lebih banyak untuk membantunya menemukan jalan keluarnya sendiri. Mudahnya, seoarang coach memiliki tugas penting dalam coaching sebagai pengurai kesumbatan ide atau gagasan dalam diri coachee. Ia harus mampu mencari sumbatan-sumbatan tersebut dan menyampaikan kepada coacheenya, sehingga coachee mampu mencari jalan keluarnya sendiri

Peran saya sebagai seorang coach belum cukup baik, dikarenakan teknik baru dikenal oleh saya, sehingga belum cukup waktu untuk menerapkannnya dan memberikan kesimpulan atau yang sejenisnya. Namun melihat dari berbagai pengertian dan contoh, sepertinya teknik membutuhkan pelatihan khusus. Hal ini terkait dengan keharusan seorang coach untuk memiliki sifat jeli sehingga mampu menemukan ide/gagasan baru dalam diri coacheenya. Secara umum, seseorang akan mudah untuk memberikan idenya langsung daripada harus membantu orang lain menemukan idenya dengan caranya sendiri

Guru sebagai pemimpin pembelajaran tentunya harus memiliki kemampuan yang mendalam dan juga luas sehingga dapat memberikan pembelajaran yang bervariasi dan tidak menjemukan. Teknik coaching ini, saya rasa perlu dimiliki oleh seorang guru

Pada masalalu, saya lebih suka untuk menerapkan teknik konsultasi. Hal ini dikarenakan dengan konsultasi, kita langsung mendapatkan saran/ide yang bisa jadi tidak terpikirkan sebelumnya. Akan tetapi dalam teknik coaching, kita sendiri yang diminta untuk mencari solusinya sendiri atas masalah yang kita hadapi. menurut saya ada poin plus dan juga minusnya dalam teknik ini. 

kelebihannya adalah bahwa problem solvernya merupakan diri sendirinya, coach hanya bertugas membantu atau mengarahkan untuk menemukan. Minusnya seorang coach harus memiliki kejelian melihat berbagai peluang, sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. walaupun hal ini bisa jadi poin plusnya juga..
 
Video pra obserasi pembellajaran
 
 
 
 Video Observasi Pembelajaran


 Video Pasca obeservasi


 

 

Komentar

Postingan Populer